http://www.iriefm.net/sites/default/files/news/archived/Reggae_0.jpg



Musik Reggae

Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.

Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika. Irama musik yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik (up-strokes) , memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang kompleks.

Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik, banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan universal.

Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40. Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.

Jamaika

Akar musikal reggae terkait erat dengan tanah yang melahirkannya: Jamaika. Saat ditemukan oleh Columbus pada abad ke-15, Jamaika adalah sebuah pulau yang dihuni oleh suku Indian Arawak. Nama Jamaika sendiri berasal dari kosa kata Arawak “xaymaca” yang berarti “pulau hutan dan air”. Kolonialisme Spanyol dan Inggris pada abad ke-16 memunahkan suku Arawak, yang kemudian digantikan oleh ribuan budak belian berkulit hitam dari daratan Afrika. Budak-budak tersebut dipekerjakan pada industri gula dan perkebunan yang bertebaran di sana. Sejarah kelam penindasan antar manusia pun dimulai dan berlangsung hingga lebih dari dua abad. Baru pada tahun 1838 praktek perbudakan dihapus, yang diikuti pula dengan melesunya perdagangan gula dunia.

Di tengah kerja berat dan ancaman penindasan, kaum budak Afrika memelihara keterikatan pada tanah kelahiran mereka dengan mempertahankan tradisi. Mereka mengisahkan kehidupan di Afrika dengan nyanyian (chant) dan bebunyian (drumming) sederhana. Interaksi dengan kaum majikan yang berasal dari Eropa pun membekaskan produk silang budaya yang akhirnya menjadi tradisi folk asli Jamaika. Bila komunitas kulit hitam di Amerika atau Eropa dengan cepat luntur identitas Afrika mereka, sebaliknya komunitas kulit hitam Jamaika masih merasakan kedekatan dengan tanah leluhur.

Musik reggae sendiri pada awalnya lahir dari jalanan Getho (perkampungan kaum rastafaria) di Kingson ibu kota Jamaika. Inilah yang menyebabkan gaya rambut gimbal menghiasi para musisi reggae awal dan lirik-lirik lagu reggae sarat dengan muatan ajaran rastafari yakni kebebasan, perdamaian, dan keindahan alam, serta gaya hidup bohemian. Masuknya reggae sebagai salah satu unsur musik dunia yang juga mempengaruhi banyak musisi dunia lainnya, otomatis mengakibatkan aliran musik satu ini menjadi barang konsumsi publik dunia. Maka, gaya rambut gimbal atau dreadlock serta lirik-lirik ‘rasta’ dalam lagunya pun menjadi konsumsi publik. Dalam kata lain, dreadlock dan ajaran rasta telah menjadi produksi pop, menjadi budaya pop, seiring berkembangnya musik reggae sebagai sebuah musik pop.

Musik reggae, sebutan rastaman, telah menjadi satu bentuk subkultur baru di negeri ini, di mana dengannya anak muda menentukan dan menggolongkan dirinya. Di sini, musik reggae menjadi penting sebagai sebuah selera, dan rastaman menjadi sebuah identitas komunal kelompok social tertentu. Tinggal bagaimana para pengamat social dan juga para anggota komunitas itu memahami diri dan kultur yang dipilihnya, agar tidak terjadi penafsiran keliru yang berbahaya bagi mereka. Penggunaan ganja adalah salah satu contohnya, di mana reggae tidak identik dengan ganja serta rastafarianisme pun bukanlah sebuah komunitas para penghisap ganja.

Sebuah lagu dari “Peter Tosh” (nama aslinya Peter McIntosh), pentolan The Wairles yang akhirnya bersolo karier. Dalam lagu ini, Peter Tosh menyatakan dukungannya dan tuntutannya untuk melegalkan ganja. Karena lagu ini, ia sempat ditangkap dan disiksa polisi Jamaika.

Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut “Burru” yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut “talking drums” (drum yang bicara) yang asli dari Africa Barat. “Jonkanoo” adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker, scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat “bop”. Ska kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian “skankin” pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai pencipta “ska”. Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan “Rock Steady” yang punta tune bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.

“Reggae & Rasta”

Bob Marley tentunya adalah bimtang musik “dunia ketiga” pertama yang jadi penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley. Ditambah lagi dengan hadirnya “The Harder they Come” pada tahun 1973, Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music, musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta, menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini.


“Apa sih Reggae”

Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang ‘berkotbah’ dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika), pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika - Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi ‘lubang - lubang’ iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.

“Tidak asli Jamaika”

Reggae memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka akan R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu, Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai, kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.

“It’s Influences”

Saat rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua dekade. Hits - hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees. Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari dunia tersendiri. Budaya ‘Dancehall’ Jamaika yang menonjol plus sound system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan yang luar biasa.Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah diasimilasi menjadi musik populer lainnya lebih luas lagi.


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh16GDpjZEL5RVn64t81Tjsxm6OwlyN1t1KeFHW869R3GSCRNZIP9W_RPIgrakw5x83dnJRQjFXC3uv7on9NvydXAajiM9Q36eBAhlMW7_mD7654memrCfKxc13wqL7ubM7HytyKZkKea3j/s1600/Pots+Hardcore.png

Post-hardcore adalah genre musik yang berkembang dari punk hardcore, sendiri merupakan cabang dari gerakan punk rock yang lebih luas. Seperti pasca-punk, post-hardcore adalah istilah untuk suatu konstelasi luas kelompok-kelompok yang muncul dari punk hardcore, atau mengambil inspirasi dari hardcore, sementara mengenai diri mereka sendiri dengan ekspresi palet yang lebih luas, lebih dekat dengan rock eksperimental.
Genre terbentuk pada pertengahan hingga akhir 1980-an dengan rilis dari Amerika Serikat Midwestern. Ini termasuk band-band pada SST Records] dan band dari Washington, DC seperti Fugazi (lihat rilis era di Dischord Records, misalnya), serta sedikit berbeda terdengar kelompok-kelompok seperti Big Black and Jawbox yang terjebak dekat dengan akar rock kebisingan pasca-hardcore .
Post-hardcore biasanya ditandai dengan ritme yang tepat dan instrumentasi gitar berbasis keras disertai dengan kombinasi vokal bersih dan jeritan. Allmusic menyatakan, “ini band baru, disebut post-hardcore, sering menemukan cara-cara yang kompleks dan dinamis meniup uap yang umumnya pergi ke luar wilayah hardcore ketat ‘aturan cepat keras’. Selain itu, banyak vokalis band ini ‘hanya sebagai kemungkinan untuk menyampaikan lirik mereka dengan merintih bisik mereka jeritan gila ” Genre. telah mengembangkan saldo disonansi dan melodi, di bagian penyaluran etos hardcore keras dan cepat menjadi lebih terukur, bentuk-bentuk halus dan melepaskan ketegangan. Jeff Terich negara Treblezine, “bukan menempel untuk [kendala] hardcore yang kaku, para seniman berkembang di luar power chords dan vokal geng, dilengkapi outlet yang lebih kreatif untuk energi punk rock”
History
1980’s
Post-hardcore adalah keturunan yang berasal dari punk hardcore, yang biasanya menampilkan tempo sangat cepat, volume keras dan tingkat bass berat.
Pada pertengahan 1980-an, kelompok diklasifikasikan sebagai hardcore, atau dengan akar yang kuat di genre, mulai bereksperimen dengan template dasar. The tonjolan awal kelompok-kelompok ini biasanya direkam untuk SST Records (the MinutemenHüsker Dü, the Meat PuppetsDinosaur Jr., and Gone) , dan muncul dari kecenderungan semakin eksperimental Black Flag Greg Ginn dan selera musik yang berkembang. Banyak dari kelompok-kelompok ini juga mengambil inspirasi dari kebisingan adegan rock era 80-an yang dipelopori oleh Sonic Youth [4 kelompok] Steve Albini’s Big Black,. Dan proyek-proyek berikutnya Rapeman and shellac juga terkait dengan posting-hardcore. [4] Kritik Steven Blush dijelaskan Big black sebagai “respons kecemasan yang sarat dengan punk Inggris yang kaku-pasca Gang of Four” Naked Raygun juga menggunakan “lyrics miring dan mencolok pasca-punk melodi”.
Kemudian rilis pada Dischord Records juga diperpanjang dengan gaya post-hardcore, yang paling terkenal dalam kerja Fugazi, tetapi juga termasuk band-band seperti Embrace, Rites of Spring, Nation of Ulysses, Jawbox, Shudder to Think, dan Lungfish. kelompok Dischord juga bereksperimen dengan pengaruh dari musik soul, dub, post-punk, funk, jazz, dan tari-punk. Math rock dan ke beberapa riot grrl kerusuhan adalah cabang dari gerakan ini.



1990’s
Selama 90′s sebuah iterasi ketiga pasca-hardcore berlangsung dengan karya musisi yang pertama kali datang ke menonjol di the youth crew scene, FugaziUnsaneQuicksandOn the Might of PrincesDrive Like Jehu,UnwoundLes Savy FavRefusedHot Water MusicCap’n JazzTexas Is the Reason dan Helmet. Kemudian, genre bereksperimen dengan panggung berdiri ketika semua band besar di TKP dibubarkan. Tampaknya gaya post-hardcore dan itu adegan itu pergi untuk selamanya. Namun demikian, beberapa band yang berhubungan dengan seni dan punk rock alternatif seperti Glassjaw,dan At the Drive-In. Yang dipengaruhi oleh band-band post-hardcore banyak, mengambil elemen tertentu dari genre memperbarui dan menghindari apa yang tampak itu hilangnya dekat. Sebagai konsekuensi dari ini, post-hardcore mulai didengarkan oleh kelompok lain dari orang asing ke lokasi bawah tanah. Dengan kata lain, ia lulus untuk arus utama atau sirkuit populer.
2000’s
Pada akhir 1990-an, band-band baru yang terbentuk yang memopulerkan gaya. Ini termasuk ThursdayThrice,Finch, dan Poison the Well. Pada tahun 2003, post-hardcore telah menarik perhatian label besar termasukIsland Records, yang menandatangani Thrice dan Thursday. Sedangkan Atlantic Records,yang menandatangani Poison the Well, dan Geffen Records yang telah menyerap Finch dari label mereka Drive-Thru Records. Post-hardcore juga mulai melakukan penjualan dengan baik dengan Thrice’s The Artist in the Ambulance and Thursday’s War All the Time yang masuk chart # 16 dan # 7, masing-masing, di Billboard 200 pada tahun 2003.
Pada saat ini, suatu gelombang baru band-band post-hardcore mulai muncul ke adegan yang dimasukkan lebih pop punk dan rock alternatif menjadi musik mereka. Band ini termasuk The UsedHawthorne Heights,Senses FailFrom First to LastEmery selain itu band post-hardcore asal Kanada Silverstein dan Alexisonfire. Ini grup band post-hardcore mendapat pengakuan mainstream dengan bantuan MTV dan Warped Tour. The Used dirilis beberapa hits radio kecil dan kemudian menerima sertifikasi emas untuk album pertama mereka dua studio The Used dan  In Love and Death dari RIAA. Hawthorne Heights’ debut album The Silence in Black and White mendapat respon baik.

SUMBER: http://postunderground.blogspot.com/2013/04/sejarah-post-hardcore.html
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU 03 Kaliwungu pada awalnya bernama STM NU 02 Kaliwungu adalah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Lembaga Ma’arif Kendal didirikan pada tahun 1996 yang berlokasi di Desa Kutoharjo Kaliwungu Kab. Kendal. Pada tahun pertama dengan pemprakarsa dan kepala sekolah pertama yaitu Bapak CHUSAENI, S.Pd. (Alm) membuka empat kelas dengan rincian 3 kelas untuk program keahlian Teknik Mekanik Otomotif (TMO) dan 1 kelas Teknik Audio Video (TAV). Beliau berjuang untuk kemajuan SMK NU 03 Kaliwungu selama 15 Tahun sampai sebelum meninggal karena penyakit stroke yang dideritanya selama 2 th lebih. Pada mulanya Bapak Chusaeni, S.Pd (Alm ) banyak sekali menyewa tempat yang digunakan sebagai lokasi belajar diantaranya MI Kembangan, SD di Stasiun dan Ngaglik. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan fasilitas dan sarana, Beliau tetap berusaha memperjuangkan kemajuan pendidikan di tingkat SMK di Kaliwungu ini. Dan Pada akhirnya saat sekarang SMK NU 03 Kaliwungu mengalami kemajuan dengan menempati gedung baru yang berjumlah 10 lokal dengan dilengkapi laboratorium komputer walaupun komputernya masih dalam keadaan terbatas. Gedung baru yang beralamat di Jl. Soekarno – Hatta Desa Karang Tengah Kaliwungu cukup strategis karena dekat dengan jalan raya dan mudah transportasinya.
Bahkan SMK NU 03 Kaliwungu sekarang sudah memiliki website yang bisa diakses untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang sekolah ini yang dapat diakses di www.smknu03klw.blogspot.com atau dapat menghubungi melalui via telepon (0294) 385376, 3686987.
SMK NU 03 Kaliwungu yang berlokasi di pusat kota Kaliwungu merupakan SMK Swasta yang berbasis Teknologi dan Religius, lokasi yang berada di jalur Strategis jalan Soekarno Hatta memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar dengan aktif dan kreatif. SMK NU 03 Kaliwungu dikenal dengan SMK Nuklir (NU Tiga) dalam mendidik siswa di dukung oleh guru bergelar Sarjana dan Master yang berkompeten di bidangnya.
Di kampus SMK NU 03 Kaliwungu, seluruh Civitas Akademika dengan segala sumber dayanya siap membantu dan membimbing siswa untuk belajar dan memasuki dunia kerja serta menyiapkan masuk ke Perguruan Tinggi.

NAMA BAND : DEAD WITH FALERA
GENRE : TRANCECORE / POST-HARDCORE
TAHUN BERDIRI : 2010
KOTA ASAL : BANDUNG , Jawa Barat indonesia
MEMBER OF DEAD WITH FALER :
Dxie ERlangga "Dxie" As vocal
Rian Candra Putra "Kumank" As Guitar
Praba Bagaskara Azzis "Bugs" As Bass+Vocal
Febby Candra "Febby" As Drumm
Angga Restavia "Angga" As SYNTH/KEYS/ LOOPS

EX MEMBER : DYAN AS GUITAR dan OJA AS VOCAL
BIOGRAFI :
Dead With Falera (DWF) tebentuk pada awal tahun 2010.ketika itu Line Up DWF ber- personilkan Oja sebagai Vokalis, Kumank dan Angga sebagai Gitaris, Bagas Sebagai Basis, dan Febby sebagai Drumer, ketika itu pun DWF masih ber-genre Metal. seiring waktu berjalan, DWF pun menambahkan 1 personil lagi untuk mengisi posisi Gitar. karena Angga (yang asalnya mengisi posisi gitar) pindah ke posisi synth/techno. karena DWF merubah genre nya menjadi (TranceCore) dan ketika itu DWF menambahkan "Dyan" sebagai gitaris barunya. tak lama waktu berjalan, Dyan pun Out dwr DWF karena alasan tertentu. dimulai dari situlah DWF hanya memiliki 1 gitaris (Kumank)
Alhamdulillah, sampai sekarang DWF masih ber-pesonilkan tetap seperti awal mula terbentuk DWF.
mungkin banyak yg mengira kalo DWF itu meniru Attack Attack! ?.salah besar kalo DWF meniru Attack Attack!. DWF hanya mengagumi Attack Attack! dan mencoba untuk menyamai (bukan mengikuti) Attack Attack! .karena Attack Attack! adalah salah satu band yang menginspirasi DWF untuk bermusik.
kalian pada tau yangg berjudul "For You Forever"?. dan ternyata banyak yang bilang bahwa lagu itu sangat mirip dengan lagu Attack Attack! yg Stick Stickly.DWF juga mau konfirmasi tentang masalah lagu itu. kita tidak pernah mengikuti atau menyamai lagu orang lain. mungkin faktor "Kebeneran" lagu itu bisa hampir mirip. emg siapa yg mau sih lagu sendiri sama kaya lagu org lain? pasti ga mau lah. dengan masalah tersebut insya Allah DWF bakal aransement ulang lagu "For You Forever"

di awal bulan juni 2012 DWF resmi kehilangan vokalis (oja) yang dengan sangat berat hati harus menerima keputusan oja untuk hengkang dari DWF karena ada alasan tertentu.Dan 13 januari 2013 dengan resmi DWF memiliki Vokalis baru. Welcome To The Family Dxie
Penasaran Dengan Lagu-Lagu Mereka? Lagu-Lagu Yang Bakal Membuat anda Berjingkrak-jingkrak dan Menggelengkan Dan Menganggukkan Kepala anda hehe langsung saja Cekidot Bisa Di Download Dibawah ini

DOWNLOAD DEAD WITH FALERA - One Misscall.mp3
DOWNLOAD DEAD WITH FALERA - Moving Faster !!!.mp3
DOWNLOAD DEAD WITH FALERA - Hey Guys Lets Start from Now.mp3
DOWNLOAD DEAD WITH FALERA - Like a Bitch.mp3
DOWNLOAD DEAD WITH FALERA - Fucking Raptors.mp3
DOWNLOAD DEAD WITH FALERA - Dunia Sophie.mp3
DOWNLOAD DEAD WITH FALERA - New Interlude.mp3
SUMBER :
https://m.facebook.com/DWFdeadwithfalera
http://www.reverbnation.com/dwf
Berikut 5 Gunung Terindah Dan Favorit Pendaki di Indonesia:
 
1. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat
Gunung 
Rinjani, Nusa Tenggara Barat
Gunung Rinjani
Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl. Rinjani adalah gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.

2. Puncak Jaya atau Carstenz (Pegunungan Jayawijaya), Papua

Puncak Jaya 
atau Carstenz (Pegunungan Jayawijaya), Papua
Puncak Jaya
Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global. Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia.

3. Gunung Bromo, Jawa Timur
Gunung Bromo, 
Jawa Timur
Gunung Bromo
Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

4. Gunung Kelimutu, Nusa Tenggara Timur
Gunung 
Kelimutu, Nusa Tenggara Timur
Gunung Kelimutu
Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. Kelimutu merupakan gabungan kata dari “keli” yang berarti gunung dan kata “mutu” yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

5. Gunung Semeru, Jawa
Gunung Semeru,
 Jawa
Gunung Semeru
Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Posisi gunung ini terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang.
Description: 5 Gunung Paling Indah Dan Favorit Pendaki Di Indonesia Rating: 4.5 Reviewer: munsy afandi - ItemReviewed: 5 Gunung Paling Indah Dan Favorit Pendaki Di Indonesia

Sumber : http://munsypedia.blogspot.com/2012/09/5-gunung-paling-indah-dan-favorit.html

Cara pemasangan :
  1. Klik rancangan --> Elemen laman --> Tambah gadget --> HTML/Javascript
  2. Masukkan script efek di dalam kotak yang di sediakan
  3. Klik save dan lihat hasilnya.
 Bayi merangkak
<script language="javascript">
nd_mode="baby";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com/2012/03/kumpulan-efek-efek-blog-lengkap.html" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

   

Tuning / menyetem senar secara benar pada gitar yang kita miliki sangatlah penting, dikarenakan gitar akan mengeluarkan suara yang harmoni ketika semua senar telah disamakan nada-nadanya . Tentu saja, kita akan kesulitan saat memainkan komposisi musik jika gitar yang kita mainkan fals atau sumbang. Selain kurang enak didengar, hal ini juga akan membuat kita menjadi kurang peka terhadap nada.

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membantu kita stem gitar.
- Manual (menggunakan perasaan dengang feeling pendengaran):

Putar tuner (penala) senar gitar perlahan, petiklah beberapa kali (dengan tangan satunya), bandingkan dengan senar lain hingga sama nadanya, dengan ketentuan seperti berikut :

Nada Senar no 1 (E) los senar = Nada senar no 2 (B) fret ke 5 (petik senar kedua dengan jari tangan satunya menekan senar no 2 pada fret ke 5)

Nada Senar no 2 (B) los senar = Nada senar no 3 fret ke 4 (petik senar ketiga dengan jari tangan satunya menekan senar no 3 pada fret ke 4)

Nada Senar no 3 (G) los senar = Nada senar no 4 fret ke 5 (petik senar keempat dengan jari tangan satunya menekan senar no 4 pada fret ke 5)

Nada Senar no 4 (D) los senar = Nada senar no 5 fret ke 5 (petik senar kelima dengan jari tangan satunya menekan senar no 5 pada fret ke 5)

Nada Senar no 5 (A) los senar = Nada senar no 6 fret ke 5 (petik senar keenam dengan jari tangan satunya menekan senar no 6 pada fret ke 5)

Los senar adalah senar gitar hanya dipetik saja, tanpa jari kita menekan pada fretboard.

Sumber: http://www.kordkita.web.id/cara-stem-gitar-html

LIHAT JUGA

Blogroll

Diberdayakan oleh Blogger.